Adsense Atas
Merokok merupakan suatu kebiasaan masyarakat sejak dulu. Sulit untuk dideteksi apa sebenarnya yang melatarbelakangi seseorang perokok merokok untuk kali pertama. Hal ini akhirnya menyebabkan pertanyaan masyarakat apa sebenarnya hukum merokok. Ya, memang tak dapat dipungkiri bahwa masalah hukum rokok cukup menuai respon aktif dan beragam pendapat. Akan tetapi sungguh amat arif jika sederetan dalil yang berkaitan dengan makanan diteliti ulang untuk melihat apa sebenarnya hukum merokok.
Pertemuan-pertemuan yang membahas masalah rokok sudah lama digelar, terutama di negara-negara Arab dan menghasilkan sebuah putusan hukum. Dimana putusan tersebut bukan dihasilkan dengan hanya melibatkan para faqih akan tetapi para dokter atau setidaknya penelitian dokter terhadap rokok dan dampak negatif yang diakibatkan rokok.
Untuk itu, merespon masalah ini dengan aktif merupakan bagian dari sensitifitas seorang faqih/ulama/da'I, demi menciptakan tatanan masyarakat yang maju, sehat dan berwibawa.
B. Formulasi Masalah
Apa hukum merokok menurut?
C. Ketentuan Hukum
Hukum merokok dalam Islam adalah haram (التدخين حرام شرعا)
D. Dasar Hukum
A. Ayat-ayat Al-Qur'an
1. Surat Al-A’raf ayat 157
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ ....
Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk
2. Surat Al-Maidah ayat 4
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا أُحِلَّ لَهُمْ قُلْ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ....
Mereka menanyakan kepadamu:"apakah yang dihalalkan bagi mereka?"Katakanlah:"dihalalkan bagimu yang baik-baik….
3. An-Nisa' ayat 5
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا...
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta mereka yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan
4. An-Nisa' ayat 29
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا...
Janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu
5. Al-Baqarah ayat 195
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik
6. Surat Al-Isra' ayat 26-27
وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah teman-temannya syetan dan syetan itu amat ingkar kepada Tuhannya
B. Hadis Rasulullah Saw
إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ (رواه مسلم)
Yang Halal itu sudah jelas dan yang haram pun jelas, dan diantaranya adalah perkara mutasyabihat, kebanyakan manusia tidak mengetahui hukumnya. Barang siapa berhati-hati dalam perkara subhat, sebenarnya ia telah menyelamatkan agama dan dirinya
لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ ، وَعَنْ عِلْمِهِ مَا فَعَلَ بِهِ ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ (رواه الترمذى و الدارمى)
Seorang hamba pada hari kiamat tidak akan selamat hingga ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan, ilmunya seberapa banyak yang ia amalkan, hartanya dari mana ia memperolehnya dan untuk apa ia gunakan dan tentang tubuhnya untuk apa ia habiskan
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ (رواه الشيخان)
Seorang muslim adalah yang apabila orang-orang muslim selamat dari kejahatan lisan dan tangannya
C. Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah
لَاضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain
الضَرَرُ يُزَالُ
Bahaya harus dihilangkan
الأصل في المضار الحرمة
Pada dasarnya hal yang berbahaya adalah haram
دَرْءُ الْمَفَاسِدِ مُقَدَمٌ عَلَي جَلْبِ الْمَصَالِحِ
Menghindarkan mafsadat didahulukan atas mendatangkan maslahat
Palembang, 10 Jumadil al-Akhir 1429 H
14 Juni 2008 M
Draft fatwa disiapkan oleh
Komisi Fatwa dan Komisi Kajian
MUI Sumatera Selatan
Adsens Kiri Adsens Kanan

1 komentar:

Postkan Komentar Anda

 
Note & Pena © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top